Memahami Proses Distribusi Pipa Dalam Sebuah Konstruksi

Spread the love

Saluran transmisi memiliki fungsi untuk mendistribusikan air dari pusatnya menuju ke rumah-rumah warga seperti saat ini. Distributor pipa sendiri sangat dibutuhkan untuk membuat jaringan yang mampu mendistribusikan air dengan baik dan maksimal. Kalian perlu memahami distribusi pipa pada sebuah konstruksi untuk memahami mengenai kebutuhan pipa yang berhubungan dengan proses pembeliannya.

Jenis Aliran Transmisi

Pada distribusi pipa sebuah konstruksi itu ada namanya aliran transmisi yang berfungsi untuk membawa air baku dari bangunan pengambilan air ke unit produksi. Saluran transmisi ini juga dipakai untuk membawa air hasil olahan dari unit produksi ke reservoir, di mana saluran ini terbagi menjadi 2 jenis. Berikut ini kami akan jelaskan jenis aliran transmisi tersebut.

1. Saluran Transmisi Aliran Tidak Bertekanan

Jenis ini digunakan untuk aliran yang bebas atau tidak memiliki tekanan, dan terdiri atas beberapa macam bentuk seperti berikut ini.

  1. Open Canals yang terbuat dari beton bertulang dan potongan melintang saluran open canals ini berbentuk trapesium.
  2. Aquaduct yang merupakan open canals yang disanggah oleh jembatan untuk membawa air tidak bertekanan melalui lembah
  3. Tunnel merupakan saluran air berbentuk canal tertutup yang biasa digunakan saat open canals harus menembus bukit.

2. Saluran Transmisi Aliran Bertekanan

Saluran transmisi untuk aliran bertekanan biasanya menggunakan pipa transmisi yang berguna untuk membawa air melewati jalur naik dan turun. Jadi saluran transmisi aliran bertekanan ini bisa mengalirkan air mengikuti kontur permukaan tanah yang dilewati. Jenisnya sendiri ada dua, berikut ini penjelasannya.

  1. Jaringan transmisi air baku yang mengalirkan air dari sumber ke instalasi pengolahan air
  2. Jaringan transmisi air bersih untuk mengalirkan air bersih hasil olahan ke reservoir penampungan kemudian ke reservoir pembagi sebelum dibagikan ke banyak orang.

Mengenal Apa Itu Distribusi Pipa

Jaringan distribusi pipa merupakan jaringan yang digunakan untuk mengalirkan air bersih dari unit produksi ke pelanggan air bersih. Jaringan distribusi pipa sendiri menggunakan saluran aliran bertekanan, di mana setiap pipa dihubungkan ke sambungan pelanggan. Distributor pipa tentu saja wajib mengetahui aliran distribusi pipa ini untuk mengetahui kebutuhan suatu projek akan pipa seperti apa.

Jenis sambungan pelanggan sendiri sebenarnya ada 2 yakni sambungan rumah atau SR dan juga hidran umum atau HU yang dipakai untuk pelanggan usaha komersial. Jalur dari pipa distribusi ini sebenarnya akan ditanam di sepanjang jalan dan mengikuti alur jalan yang tersedia untuk sampai ke rumah pelanggan. Bila ingin membangun projek sambungan air ini tentunya perlu memahami medannya supaya tahu berapa pipa yang dibutuhkan.

Jenis Jaringan Distribusi Pipa

Sistem jaringan air bersih itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, dan berikut ini kami akan jelaskan satu per satu.

1. Sistem Jaringan Cabang

Sistem jaringan cabang itu berarti mengalirkan air ke pelanggan dengan pipa bercabang tanpa adanya titik temu di bagian akhirnya.

2. Sistem Jaringan Melingkar

Sistem jaringan melingkar itu hampir sama dengan bercabang namun semua cabangnya terhubung kembali satu sama lain.

3. Sistem Jaringan Gridiron

Sistem jaringan Gridiron berarti menggunakan satu line yang kemudian dibagi 2 untuk sisi atas dan bawah dengan bentuk kotak dan terhubung.

Tips Memilih Pipa Untuk Distribusi Pipa

Pemilihan pipa untuk digunakan pada jaringan distribusi air bersih itu sendiri memang tidak bisa sembarangan dan harus melalui beberapa pertimbangan. Ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Mempertimbangkan Jenis Pipa Yang Digunakan

Pertama kalian harus tahu dulu jenis pipa yang digunakan itu apa, di mana untuk jaringan air bersih ini menggunakan pipa HDPE. Pipa ini merupakan pipa yang memiliki spesifikasi khusus untuk jaringan air bersih yang lebih kuat dan juga stabil. Selain jenis tersebut beberapa jenis lainnya seperti Geopipe juga banyak digunakan termasuk pada banyak proyek PUPR.

2. Mempertimbangkan Ukuran Yang Dibutuhkan

Sebelum membeli kalian perlu memastikan terlebih dahulu soal kebutuhan akan pipa tersebut mulai dari ukuran yang diperlukan. Setiap jenis tentunya membutuhkan pipa yang berbeda, sehingga harus dipahami terlebih dahulu ukuran yang dibutuhkan seperti apa. Tanyakan saja kepada distributor pipa untuk mengetahui secara pasti ukuran yang biasanya dipergunakan untuk proyek yang sedang dikerjakan.

Soal ukuran itu sendiri memang sangat penting untuk diukur dan diperhitungkan, supaya tidak terjadi kesalahan beli. Ini merupakan penanganan proyek, di mana ketika terjadi kesalahan sudah pasti kerugian yang didapatkan akan sangat besar. Jadi sebisa mungkin perihal ukuran ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik sebelum memilih dan membeli pipa melalui distributor.

3. Mencari Distributor Dengan Kualitas Terbaik

Bila ingin mendapatkan pipa dengan kualitas yang terbaik, maka perlu untuk mencari distributor dengan kualitas terbaik juga. Kalian akan bisa mendapatkan barang dengan kualitas terbaik dan juga pelayanan yang terbaik dan membuat kalian nyaman saat pembelian. Ada beberapa ciri dari distributor terbaik, simak penjelasannya berikut ini.

a. Memiliki Rating Yang Tinggi

Rating menjadi salah satu tolok ukur sebuah distributor memiliki kualitas yang cukup baik atau tidak dan ini sangat penting. Rating merupakan nilai untuk distributor yang diberikan kepada orang-orang yang sudah melakukan pembelian melalui distributor tersebut. Jadi kita akan mengetahui kualitas dari distributor dengan melihat nilai yang diberikan orang lain yang sudah melakukan pembelian.

b. Memiliki Produk Pipa Yang Lengkap

Distributor yang baik juga biasanya memiliki produk yang lengkap, sehingga pipa apa pun yang kita cari sudah pasti tersedia. Ini memang hanya dimiliki oleh distributor yang terbaik, sebab untuk bisa menyediakan produk yang lengkap itu sangat tidak mudah.

c. Memiliki Banyak Review Dan Testimoni

Kalian bisa melihat review dan juga testimoni yang dimiliki oleh distributor untuk mengetahui seperti apa sih kualitas yang dimiliki. Sebisa mungkin perhatikan soal isi dari review dan berapa banyak yang memberi review, semakin banyak maka semakin baik.

4. Mempertimbangkan Harga Yang Ditawarkan

Pertimbangan yang terakhir yakni soal harga yang ditawarkan distributor pipa, di mana kalian harus pastikan harga sepadan dengan kualitas.